Plt. Gubsu Dinilai Masuk Ring Pertarungan Politik Tapteng
|
Samsul Pasaribu |
Tapteng| Semakin gencarnya perang
politik di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) semakin banyak pula melibatkan banyak orang
termasuk Plt. Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, ST. Banyak pihak mensinyalir
kalau terlibatan Gatot di Tapteng sarat kepentingan politik jelang Pilgubsu
2013 nanti.
Menurut ketua Pengurus Besar (PB)
Gerakan Mahasiswa Sibolga-Indonesia (Germasi), Samsul Pasaribu, bahwa selama ini Gatot dipuja dan disanjung di dua daerah
serumpun ini yaitu Sibolga dan Tapteng. Bahkan Gatot cukup dipuja dan
dieluk-elukkan sebagai pemimpin panutan oleh karena tercatat sebagai Gubernur
yang paling banyak berkunjung ke Sibolga dan Tapteng sejak seluruh keresidenan
Sumut bergabung kedalam provinsi Sumatera Utara. Akan tetapi, langkah Gatot
yang secara tidak langsung terlibat dengan konflik kepentingan politik di
Tapteng membuat pamor positif Gatot turun drastis ditengah-tengah masyarakat.
Sebagai pembina partai politik di
Sumut, sejatinya Gatot mampu menetralisir kedua belah pihak yang saling
berseberangan. Gatot tidak mungkin tidak tahu konflik politik di Tapteng. Oleh karena
itu memilih sikap tidak memihak pihak manapun adalah langkah terbaik sembari
mengajak duduk kedua belah pihak untuk berpikir jernih mencari solusi yang
terbaik. Tetapi sangat disayangkan, Gatot justru menempuh langkah lain dengan
cara mengakomodir kepentingan salah satu pihak yang akhirnya merugikan pihak
lainnya. “Jika hal ini terus dipertahankan oleh Gatot, maka pemimpin seperti
ini sudah tidak layak lagi memimpin Sumut dimasa yang akan datang. Karena berbahaya
bagi keberlangsungan demokrasi di Sibolga dan Tapteng” tegas Samsul