Seribuan Pendemo Bakal Padati Tugu Ikan
SIBOLGA- Sedikitnya delapan kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Elemen Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Urusan Rakyat (GEMMPUR) bakal menggelar demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM di Sibolga.
Demo yang akan berlangsung Sabtu (31/3) ini akan menurunkan kurang lebih seribuan massa. Demikian dikatakan koordinator lapangan (korlap) aksi, Sufriansyah Pasaribu dari HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Sibolga-Tapteng, saat menggelar konfrensi pers, Kamis (29/3). Dijelaskannya, demo ini akan dipusatkan di Tugu Ikan (dulunya disebut Simpang Beo) Sibolga Jalan SM Raja, Kelurahan Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan. “Kita akan menyampaikan orasi di Tugu Ikan. Titik kumpul di situ juga. Demo ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB. Kita tidak akan mengadakan longmarch yang ujung-ujungnya menyusahkan masyarakat lain,” ujar Sufriansyah diamini Dedi Sutomo yang bertindak sebagai orator aksi.
Ditambahkan Sufriansyah, penyampaian aspirasi damai menolak kenaikan harga BBM sudah diberitahukan beberapa hari sebelumnya ke Polres Sibolga Kota dan Polres Tapteng. “Kita yakin aksi ini akan berjalan tertib. Kita juga tidak mau demonya rusuh seperti yang terjadi di kota-kota lain,” harapnya. Menurut Sufriansyah, selain dirinya sebagai korlap aksi, GEMMPUR juga akan menurunkan beberapa orator aksi seperti Syamsul Pasaribu dari GERMASI, Rusdi Rais Harahap dari PMII Sibolga-Tapteng, Fitri Agustina Simanungkalit dari STAI Bahriyatul Ulum Pandan Tapteng, Abdul Baid Pohan dari Pemuda Reformasi Indonesia, Dedi Sutomo Simanjuntak dari KOMANDO Sibolga-Tapteng. “Sementara Sekuriti Aksi adalah Darwistan Tahir Harahap dari HMI Sibolga Tapteng. Kalau Dinamisator Aksi bung Sektyawan yang merupakan Presiden BEM STPS Sibolga. Mungkin beberapa kelompok mahasiswa juga akan bergabung. Kita sedang menunggu kepastiannya hingga Jumat (30/3),” terangnya.Sementara Dedi Sutomo Simanjuntak menambahkan, dalam demo nanti mereka akan memajang spanduk, membagikan brosur, dan menggelar teatrikal dengan menggunakan topeng. Di penghujung, Dedi juga mengajak seluruh masyarakat yang terdiri dari majelis taalim, STM Sosial Keagamaan, kelompok partangiangan, remaja masjid, pelajar, pemuda gereja, petani, nelayan, buruh, pedagang, tukang becak, sopir angkot, ibu-ibu rumah tangga, unsur masyarakat profesional, parpol, ormas, OKP, LSM dan pers media, untuk saling peduli satu hati satu aksi turun ke jalan. “Mari kita semua turun ke jalan, berdemonstrasi, menyuarakan protes aspirasi atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Karena kenaikan harga BBM ini pastinya berdampak terhadap naiknya semua kebutuhan pokok, listrik, air, ongkos transportasi, dan sebagainya,” tegasnya. Terpisah, Kapolres Sibolga Kota AKBP JF Panjaitan yang dikonfirmasi melalui Kasat Intelkam AKP Sri Saroso, membenarkan adanya pemberitahuan aksi demo yang masuk ke pihaknya. “Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, kita akan menurunkan 200 personel gabungan. 30 personel dari Polres Tapteng, 30 dari Kodim, 10 Satpol PP, 5 POM, dan sisanya kita. Personel akan diperalati tameng untuk mencegah hal-hal buruk yang kemungkinan akan terjadi,” ujarnya.
sumber : Metrosiantar
No comments:
Post a Comment