Calo Borong Tiket Fery
Jumat, 24 Desember 2010
SIBOLGA-METRO; Adanya aksi calo-calo yang memborong tiket fery dari Sibolga menuju pulau Nias membuat resah masyarakat yang akan mudik Natal 25 Desember 2010 dan Tahun Baru 1 Januari 2011. Kondisi ini membuat Gerakan Mahasiswa Sibolga (Germasi) meminta agar pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) dan Kapolres mengawasi praktek calo tiket.
Ketua Umum Germasi, Samsul Pasaribu melalui Sekjennya Andi Telaumbanua kepada METRO di Sibolga, Kamis (23/12) mengatakan, bahwa calo-calo tiket transportasi laut sudah menyebabkan kekurang nyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan mudik.
“Calo-calo tiket yang telah membuat resah masyarakat khususnya terjadi pada pembelian tiket-tiket kapal fery untuk penyeberangan ke pulau Nias dijual para calo kisaran Rp100 ribu sampai Rp120 ribu untuk kelas ekonomi. Padahal dari loket resmi hanya Rp70 ribu,” katanya.
Menurut Andi, praktik-praktik pencaloan itu terindikasi adanya kerja sama antara oknum-oknum di ASDP dengan para calo.
“Untuk mengetahui praktik-praktik pencaloan yang terjadi, saya sengaja datang ke loket ASDP di jalan Sisinga Mangaraja Sibolga untuk memastikan isu yang sempat saya dengar dari warga. Dan kenyataannya ada sejumlah oknum yang memborong tiket untuk dijual mahal kepada pembelian lainnya,” jelasnya.
Andi menuturkan, selama setengah hari memantau, ada orang yang sama beberapa kali kembali mengambil tiket rata-rata sepuluh lembar tiket dan itu selalu didahulukan oleh petugas. Sementara orang lain yang betul-betul memerlukan di kesampingkan.
“Bahkan petugas sedang ditugaskan tampak acuh dengan perihal tersebut. Justru beberapa kali saya lihat oknum petugas tersebut menyodorkan nama-nama kepada petugas ASDP agar dibuatkan tiket, kemudian diberikan kepada seseorang yang telah beberapa kali mendapatkan tiket,” tuturnya.
Oleh karena itu, Andi selaku sekjen Germasi mengimbau agar pimpinan Cabang ASDP Sibolga dan Kapolres Kota Sibolga agar meminimalisir pencaloan tersebut, agar praktik pencaloan tidak semakin merajalela.
“Kasihan masyarakat yang ingin pulang kampung dibuat resah oleh oknum-oknum yang mengambil untung dengan cara meresahkan masyarakat yang betul-betul sangat membutuhkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang ASDP Sibolga, Mulkan menjelaskan pihak ASDP tidak ada menjual tiket kepada calo-calo dan tidak benar ada calo-calo tiket memborong tiket dari loket ASDP. (afn)
Dimuat di : Metrosiantar
No comments:
Post a Comment