Kadephumas Germasi |
Kamis, 24 Maret 2011 Germasi Lakukan Survei Online 2011
Mengukur potensi pelajar Kota Sibolga sebelum dan pasca pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2011, Gerakan Mahasiswa Sibolga (Germasi) melakukan survei online 2011. Survei dilakukan dalam rangka mengukur besarnya keinginan pelajar Kota Sibolga untuk melanjutkan studi atau pendidikan ke perguruan tinggi.
AFWAN NASUTION-SIBOLGA
Hal itu disampaikan Kepala Departemen Humas (Kadephumas) Germasi Riki Hardinanto, didampingi Kepala Departemen Kaderisasi Putma Suryadi, kepada METRO, di Sibolga, Rabu (23/3).
Menurut Riki, survei dilakukan untuk menjawab kekhawatiran mahasiswa asal Kota Sibolga atas kurangnya data pelajar Kota Sibolga yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggai di luar daerah. “Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kota Sibolga sekali pun sebagai induk pengelolaan pendidikan di Kota Sibolga tidak punya data akurat tentang jumlah pelajar asal Kota Sibolga yang melanjutkan studinya. Dinas terkait hanya punya data lulusan Sibolga setiap tahunnya, tapi dari sekian ribu yang lulus setiap tahun, tidak pernah pernah didata berapa persentase yang kuliah yang menanggur dan yang langsung bekerja. Atau dari seribuan pelajar yang lulus, berapa orang yang akhirnya diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia, nggak ada yang tahu,” ujar Riri, yang juga presiden mahasiswa BSI Bandung ini.
Mengukur potensi pelajar Kota Sibolga sebelum dan pasca pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2011, Gerakan Mahasiswa Sibolga (Germasi) melakukan survei online 2011. Survei dilakukan dalam rangka mengukur besarnya keinginan pelajar Kota Sibolga untuk melanjutkan studi atau pendidikan ke perguruan tinggi.
AFWAN NASUTION-SIBOLGA
Hal itu disampaikan Kepala Departemen Humas (Kadephumas) Germasi Riki Hardinanto, didampingi Kepala Departemen Kaderisasi Putma Suryadi, kepada METRO, di Sibolga, Rabu (23/3).
Menurut Riki, survei dilakukan untuk menjawab kekhawatiran mahasiswa asal Kota Sibolga atas kurangnya data pelajar Kota Sibolga yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggai di luar daerah. “Hingga saat ini, Dinas Pendidikan Kota Sibolga sekali pun sebagai induk pengelolaan pendidikan di Kota Sibolga tidak punya data akurat tentang jumlah pelajar asal Kota Sibolga yang melanjutkan studinya. Dinas terkait hanya punya data lulusan Sibolga setiap tahunnya, tapi dari sekian ribu yang lulus setiap tahun, tidak pernah pernah didata berapa persentase yang kuliah yang menanggur dan yang langsung bekerja. Atau dari seribuan pelajar yang lulus, berapa orang yang akhirnya diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta seluruh Indonesia, nggak ada yang tahu,” ujar Riri, yang juga presiden mahasiswa BSI Bandung ini.
Dijelaskan Riki, survei akan dilakukan dalam 2 tahap, yakni tahap pertama dilakukan pada Maret sampai Juni 2011 dan tahap kedua dilakukan pada Juni sampai September 2011. “Tahap pertama ditujukan untuk mengetahui keinginan pelajar asal Kota Sibolga pasca lulus UN meliputi rencana studi, permasalahan pendidikan Sibolga serta saran konstruktif untuk peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sibolga. Sedangkan tahap kedua, dilakukan untuk mengukur sejauh mana rencana studi lulusan UN tahun 2011 terpenuhi dan tersebar dimana saja di seluruh Indonesia ,” jelasnya.
Di kesempatan itu, Riki berharap, kepada kepala sekolah, guru dan para pelajar Kota Sibolga menyisihkan waktunya untuk berpartisipasi mensukseskan survey online dengan cara mengunjungi website Germasi. “Kita berharap pelajar Kota Sibolga mau menyisihkan waktunya sesaat di warnet untuk mengunjungi situs http://germasibolga.blogspot.com dan mengikuti survei. Tidak lama kok, untuk survei hanya ada sepuluh pertanyaan yang harus dijawab. Kita juga mengharapkan bantuan kepala sekolah dan guru-guru untuk menginformasikan kepada seluruh pelajar SMA sederajat kelas XII tahun akademik 2010-2011 se-Kota Sibolga untuk mengikuti survei ini,” pinta mantan anggota paskibra Kota Sibolga tahun 2007 ini. (*)
disalin sesuai aslinya dari harian Metro Tapanuli edisi Kamis, 24 Maret 2011
No comments:
Post a Comment