Selamat Atas Peluncuran Majalah Online GERMASI "IDEALIS", Terbit Tanggal 5 Setiap Bulan. Jangan Sampai Ketinggalan

Sunday, January 8, 2012

Kekuatan Dalam Kelemahan

Oleh : Widya Astuti
Widya Astuti
Kelemahan itu adalah sumber dari kekuatan. Kelemahan itu akan jadi kekuatan apabila saya atau anda mampu untuk melawannya dan tidak menjadikan kelemahan itu melemahkan anda.Banyak diantara kita menjadikan kelemahan itu adalah sesuatu yang melemahkan.Merasa minder, kurang PD (percaya diri),merendah  diri dihadapan orang... lain. Dan akhirnya tidak mau berusaha untuk menjadi lebih baik, mudah menyerah atau putus asa, selalu merasa sendiri, dan lainnya.Sikap-sikap demikianlah yang disebut sikap yang menghancurkan diri sendiri, menyuramkan masa depan, dan menjadikan hidup tidak akan pernah maju.Di beberapa media, baik itu TV, majalah, koran, serta media-media lainnya, telah banyak menayangkan dan memberitakan orang-orang yang lemah akan fisik dan mentalnya, yang mereka-mereka itu adalah orang-orang yang sukses.Mereka sukses karena mereka tidak menjadikan kelemahan menjadi sesuatu yang melemahkan mereka. mereka menjadikan kelemahan mereka sebagai sebuah kekuatan di dalam diri dan kehidupan mereka.Beberapa deretan nama-nama yang berhasil kuat dan sukses berkat kelemahan mereka adalah:
Hellen Keller, dia adalah seseorang yang menjadi buta dan tuli pada usia 19 tahun karena terserang suatu penyakit yang tidak diketahui sebabnya dan obatnya. Dibantu oleh gurunya,Hellen belajar huruf Braille dan bahasa isyarat. Dengan cara ini Hellen dapat mampu menguasai bahasa Perancis, Jerman, Yunani dan Latin. Hellen lulus dari Universitas Harvard dengan memperoleh nilai Magna Cum Laude. Ia adalah orang tunanetra pertama yang lulus dari akademi. Hellen tercatat sebagai orang cacat yang berprestasi dengan menjadi pembicara, dosen, dan PENULIS. Bukunya yang terkenal yaitu : The Story of My Life, dan my Later Life. Ludwig Von Beethoven, adalah seorang komponis klasik besar di dunia.pada usia 31 tahunia mengalami gangguan pendengaran dan tuli total pada usia 47 tahun. Meskipun demikian, ia terus mengubah komposisi musik klasik. Gol A Gong, tangan kiri Gol A Gong diamputasi sebatas siku pada usia 11 tahun.

Akan tetapi cacat akibat kecelakaan tak membuatnya menyerah. Di masa remajanya, ia mengukir prestasi sebagai atlet bulutangkis. Ia juga penulis andal dan telah menulis ratusan cerpen, novel, puisi, dan skenario. Buku dan novelnya antara lain adalah : Pada-Mu ku bersimpuh, Balada si Roy, Perjalanan Asia, dan Kupu-Kupu Pelangi.Ia juga mendirikan RUMAH DUNIA di Serang, untuk menularkan kecintaanya dalam dunia membaca dan menulis. Ratna Indraswari Ibrahim, terlahir dengan kondisi fisk sempurna. Namun di usia 13 tahun mengalami cacat tubuh karena penyakit radang tulang. Kehilangan fungsi kedua tangan dan kaki, tak membuat Rina menyerah.Ia aktif menulis cerpen dan novel. Kumpulan cerpen dan novelnya, antara lain : Kado Istimewa, Namanya Massa, LOekon di KOta Senja, Sumi dan Gambarnya, dan Lemah Tanjung. Deretan nama-nama diatas adalah mereka yang tidak menjadikan kelemahan mereka sebagai sesuatu yang melemahkan mereka.Mereka berhasil menunjukkan pada dunia bahwa mereka dapat berbuat dan melakukan sesuatu yang bahkan lebih cemerlang dari kebanyakan orang yang lahir dan hidup dengan kondisi fisik sempurna.

Ada baiknya kita  yang terlahir dengan kondisi fisik yang sempurna seperti sekarang ini (Alhamdulillah), bercermin kepada mereka yang telah meraih banyak kesuksesan.Apa kita tidak malu pada mereka??Apa kita tidak iri pada mereka??Saudara-saudara, para sahabat sekalian.Mari bersama kita meraih sukses.Tunjukkan kreativitas mu dalam menulis, Tunjukkan pada dunia bahwa kita dapat mengubah dunia, curahkan pemikiranmu melalui tulisan.Tidak akan  tampak manfaat dari ilmu itu , bila kita tidak membaginya kepada sesama."Jadikan kelemahan sebagai sebuah kekuatan, jangan biarkan  kelemahan itu melemahkan kita."."Hidup Mahasiswa, Hidup rakyat Indonesia...!!!

Penulis adalah Pjs. Ketua Depwil Germasi Kota Banda Aceh/NAD

No comments:

Post a Comment